Minggu, 25 September 2011

0 2014, Seluruh Madrasah Terakreditasi


JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan, program madrasah berkelanjutan akan dimulai 2012 mendatang. Program tersebut dibuat untuk menggantikan madrasah bertaraf internasional (MBI) yang gagal.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, setelah dilakukan pengkajian, MBI terdapat unsur ketidakadilan. Sebab, masih banyak sekolah yang memerlukan biaya, siswa miskin yang perlu beasiswa, buku, dan laboratorium. "Yang efektif itu, kami buat peningkatan kualitas dengan cara peningkatan secara berjenjang," tegas Suryadharma di Jakarta, Minggu (25/9).

Dengan program tersebut, lanjut mantan Menteri Koperasi dan UKM ini, setiap madrasah mendapatkan nilai tertentu. Misalnya A, B, C, atau D. Penilaian tersebut mirip dengan akreditasi sekolah yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

"Bila perlu nanti sampai tingkat internasional. Sekarang kualitas madrasah sudah meningkat tajam. Contohnya dari sisi penguasaan bahasa asing. Tidak hanya Arab dan Inggris saja. Tapi ada juga yang Mandarin dan Jepang. Kalau dulu madrasah dan pondok pesantren enggan mempelajari bahasa di luar Arab," katanya.

Kualitas lainnya, tambahnya, sudah banyak prestasi diraih siswa madrasah. Contohnya MAN Insan Cendikia, Serpong, Tangerang Selatan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) beberapa waktu lalu. Beberapa siswanya mendapatkan medali emas untuk kategori matematika, fisika, kimua, dan astronomi. Sedangkan geologi dan ekonomi dapat perak.

"Realisasinya baru tahun depan. Untuk tingkatkan prestasi juga dilakukan penambahan ruang kelas, rehab kelas, bantuan perpustakaan, laboratorium, dan alat pendidikan lainnya," ujar ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Sementara itu, Direktur Madrasah Ahmad Saifuddin mengatakan, tahap awal hanya madrasah negeri.  tidak semua madrasah bisa menjalankan program madrasah berjenjang. Sebab, nilai awal yang dimiliki sekolah sesuai akreditasinya masing-masing. Masih banyak madrasah yang belum terakreditasi. "Perintah Sekjen, dimulai dari MAN yang terdekat atau yang bisa membina sekolah lainnya. Anggarannya sudah masuh pada 2012 mendatang," terang Ace, sapaan akrab Ahmad Saufuddin.

Karena itu, tandasnya, harus ada pemetaan madrasah untuk yang belum terakreditasi. Untuk jenjang MA dilakukan Kantor Wilayah Kemenag. Sedangkan MTs dilakukan Kantor Kemenag kabupaten atau kota. "Kita harapkan 2014 seluruh madrasah sudah terakreditasi," pintanya.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 

PR - HRD MAN 1 Pekanbaru Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates